Penulis : Achmad Suchaimi
Bali dikenal sebagai Pulau
Dewata (island God/island Paradise) merupakan salah satu tempat wisata terbaik
di Indonesia
bahkan dunia. Kuta, Sanur, Nusa Dua, Bedugul, Ubud,
Sukawati, Lovina, dan lain lain merupakan tempat wisata yang
terkenal di Bali.
Pulau Bali |
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi
Indonesia.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau
Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan
pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah
pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan
keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang
dan Australia.
KONDISI GEOGRAFIS
Pulau Bali adalah bagian dari
Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari
Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak
di 8°25?23? Lintang Selatan dan 115°14?55? Lintang Timur yang mebuatnya
beriklim tropis seperti bagian Indonesia
yang lain.
Batas wilayah Bali : Sebelah
Utara : Laut Bali; Sebelah Selatan : Samudera Indonesia; Sebelah Barat : Provinsi
Jawa Timur; Sebelah Timur : Provinsi Nusa Tenggara Barat
Gunung Agung adalah titik
tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung
berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu
gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun
yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi.
Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali
adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan
topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang
dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung
berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi yaitu
Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan Gunung Seraya.
Adanya pegunungan tersebut
menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang
tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang
landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan
lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan
bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha,
dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4
(empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan yaitu : Danau Beratan,
Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.
Ibu kota
Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting
lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar; sedangkan
Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang
menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.
Luas wilayah Provinsi Bali
adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif
Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701
desa/kelurahan.
Kesembilan
Kabuparen/Kota meliputi:
1. Kabupaten Badung, ibu
kotanya : Badung
2. Kabupaten Bangli,
beribukota di Bangli
3. Kabupaten Buleleng,
beribukota di Singaraja
4. Kabupaten Gianyar,
beribukota di Gianyar
5. Kabupaten Jembrana,
beribukota di Negara
6. Kabupaten Karangasem,
beribukota di Karangasem
7. Kabupaten Klungkung,
beribukota di Klungkung
8. Kabupaten Tabanan,
berbukota di Tabanan
9. Kota Denpasar, beribukota
di Denpasar.
KONDISI PENDUDUK BALI
Penduduk Bali kira-kira
sejumlah 4 juta jiwa *), dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama
lainnya adalah Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha.
Selain dari sektor pariwisata,
penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan
perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali
adalah Bahasa Indonesia, Bali, dan Inggris
khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Bahasa Bali dan Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali, dan sebagaimana
penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual
atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali,
umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali
pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan
berbagai dialek bahasa Bali ditentukan
berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma; meskipun pelaksanaan
tradisi tersebut cenderung berkurang.
Bahasa Inggris adalah bahasa
ketiga dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali,
yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para
karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali,
seringkali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup
memadai.
KEPERCAYAAN DAN KONDISI SOSIAL
BUDAYA
Masyarakat Bali banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India, terutama
Hindu. Sampai sekarang, masyarakat Bali masih
banyak yang menganut agama Hindu. Namun demikian, agama Hindu yang mereka anut
telah bercampur dengan budaya masyarakat asli Bali
sebelum Hindu. Masyarakat Bali sebelum Hindu merupakan kelompok masyarakat yang
terikat oleh hubungan keluarga dan memuja roh-roh nenek moyang yang mereka
anggap dapat menolong dan melindungi kehidupan keluarga yang masih hidup.
Melalui proses sinkretisme ini, lahirlah agama Hindu Bali yang bernama Hindu
Dharma.
Sinkretisasi Agama dan Tradisi-Budaya di Bali |
Struktur
masyarakat Bali dibagi ke dalam empat kasta,
yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Tetapi pembagian kasta ini tidak
seketat seperti di India.
Begitu pula dalam pemberian nama awal pada anak-anak di lingkungan masyarakat Bali memiliki cara yang khas, yaitu:
a. Wayan untuk anak pertama;
b. Made untuk anak kedua;
c. Nyoman untuk anak ketiga;
d. Ketut untuk anak keempat.
Tetapi
ada juga nama Putu untuk panggilan anak pertama dari kasta Brahmana dan
Ksatria.
______________________________
Catatan Kaki :
*). Banyaknya Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama di Bali, pada Tahun
2009
Kabupaten/
Kota
Regency/
Municipality
|
Islam
Moslem
|
Hindu
Hindu
|
Budha
Buddhist
|
Protestan
Protestant
|
Katolik
Catholic
|
Jumlah
Total
|
1. Jembrana
|
98.860
|
186.919
|
1.820
|
2.625
|
2.535
|
292.759
|
2. Tabanan
|
39.000
|
393.062
|
1.735
|
2.048
|
1.356
|
437.201
|
3. Badung
|
54.719
|
549.062
|
1.516
|
6.041
|
9.999
|
621.337
|
4. Gianyar
|
17.271
|
471.495
|
1.257
|
750
|
487
|
491.260
|
5. Klungkung
|
30.381
|
165.158
|
1.670
|
353
|
143
|
197.705
|
6. Bangli
|
9.600
|
209.759
|
868
|
132
|
-
|
220.359
|
7. Karangasem
|
46.746
|
524.397
|
1.130
|
1.312
|
225
|
573.810
|
8. Buleleng
|
91.103
|
530.442
|
3.951
|
2.365
|
1.243
|
629.104
|
9. Denpasar
|
170.835
|
422.972
|
13.652
|
19.048
|
15.708
|
642.215
|
Total 2009
|
558.515
|
3.453.266
|
27.599
|
34.674
|
31.696
|
4.105.750
|
Jumlah / Total
|
||||||
2005
|
198.933
|
2.956.857
|
20.925
|
48.799
|
22.258
|
3.247.772
|
2004
|
186.613
|
2.907.540
|
19.045
|
44.352
|
22.368
|
3.179.918
|
2003
|
179.607
|
2.895.831
|
19.175
|
22.218
|
22.190
|
3.139.022
|
2002
|
147.995
|
2.879.731
|
19.849
|
20.535
|
22.388
|
3.090.497
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar